Mengenal Blind Spot pada Mobil
Tidak mengetahui blind spot atau titik buta mobil bisa berdampak besar terhadap keselamatan Anda di jalan raya. Faktanya, banyak kecelakaan terjadi karena pengemudi tidak menyadari adanya kendaraan lain atau objek di titik buta mereka.
Maka dari itu, Anda sangat disarankan untuk memahami di mana saja lokasi titik-titik ini dan bagaimana cara menguranginya!
5 Lokasi Umum Blind Spot pada Mobil
Area ini merujuk pada zona di sekitar mobil yang tidak terlihat ketika mengemudi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Berikut lima lokasi umumnya:
- Sisi Kanan Belakang
Kaca spion kanan seringkali tidak cukup untuk menangkap seluruh kondisi jalan, terutama jika Anda mengemudi mobil dengan dimensi lebih besar.
Ini akan menyulitkan Anda ketika hendak berpindah jalur ke kanan atau saat ada kendaraan lain yang hendak menyalip dari sisi ini.
- Sisi Kiri Belakang
Meskipun lebih mudah dilihat dibandingkan sisi kanan, area ini juga berpotensi untuk menjadi titik buta berbahaya, terutama saat Anda berpindah jalur ke kiri. Pasalnya, pengemudi lain mungkin berada tepat di titik ini tanpa Anda sadari.
- Area Depan Kap Mobil
Jangan abaikan area ini terutama untuk mobil dengan kap yang lebih tinggi atau lebih panjang. Pejalan kaki atau objek lain bisa saja dengan mudah tersembunyi di area ini.
- Area Belakang Kaca
Jika Anda memiliki banyak barang di bagasi atau kabin, ini akan menghalangi pandangan sehingga Anda jadi kesulitan untuk melihat kendaraan atau objek yang mendekat dari belakang.
- Sudut-Sudut Mobil
Area ini mencakupi bagian di sekitar bumper dan roda. Ini bisa menjadi masalah besar saat Anda parkir atau bergerak di kecepatan rendah, terutama di tempat-tempat yang padat dan ramai.
6 Tips untuk Mengurangi Blind Spot pada Mobil
Terdapat beberapa cara konkret yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko dari area ini. Berikut adalah poin-poin beserta penjelasannya:
- Menyesuaikan Posisi Kaca Spion
Kaca spion yang tidak diatur dengan benar bisa memperbesar area titik buta Anda. Cobalah untuk mengatur spion sebelum menyalakan mesin. Atur agar Anda bisa melihat seluruh sisi kendaraan dan sejauh mungkin ke belakang.
- Memeriksa dengan Menoleh ke Samping atau Belakang Bahu
Kaca spion tidak bisa menangkap segala kondisi jalan. Jadi, sebelum Anda berpindah jalur atau berbelok, selalu lakukan pemeriksaan cepat dengan menoleh ke samping atau ke belakang bahu Anda.
- Memberikan Tanda Suara Klakson Singkat
Tanda suara klakson yang singkat dan tegas bisa menjadi peringatan efektif kepada pengemudi lain bahwa Anda berada di dekatnya, terutama jika Anda berada di titik buta mereka.
- Meningkatkan Kewaspadaan di Lokasi yang Rawan
Ada beberapa area di mana risiko dari titik buta meningkat, seperti persimpangan, tikungan tajam, atau daerah dengan bangunan tinggi yang menghalangi pandangan.
Tingkatkan kewaspadaan Anda jika melewati lokasi-lokasi ini. Jangan hanya mengandalkan kaca spion saja, gunakan juga semua indera Anda untuk memahami lingkungan sekitar.
- Mengurangi Beban di Bagasi
Membebani bagasi atau kabin dengan barang-barang yang tidak perlu bisa menghalangi pandangan Anda melalui kaca belakang. Jadi, pastikan untuk hanya membawa barang yang benar-benar diperlukan dan mengaturnya dengan rapi.
- Tidak Memodifikasi Kaca Spion
Modifikasi kendaraan memang menarik, tetapi perubahan pada kaca spion bisa berdampak negatif pada jarak pandang Anda.
Spion yang terlalu kecil atau berbentuk aneh bisa memperluas area titik buta. Jadi, pertimbangkan dengan matang sebelum melakukan hal ini.
Demikianlah penjelasan mengenai blind spot. Perhatikan lokasi dan tips di atas agar Anda bisa mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh titik buta ini!
Ingin tahu lebih banyak informasi seputar tips merawat mobil dan berita otomotif terbaru? Kunjungi suzukipusaka.co.id untuk mengetahui berbagai solusi berkendara dengan lebih aman!