Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Lampu Hazard?

icon 3 November 2025
icon Admin

Lampu hazard atau darurat sering digunakan pengendara saat berada di jalan raya. Namun, banyak orang belum tahu kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya. Padahal bila tidak digunakan dengan tepat, dampaknya bisa terasa hingga ke pengendara lain.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya? Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahuinya.

Waktu yang Tepat untuk Memakai Lampu Hazard

Lampu darurat bisa ditemukan di mobil-mobil modern masa kini. Umumnya, tombolnya berada pada bagian tengah dasbor dengan lambang segitiga. Jika ditekan, keempat lampu sein belakang dan depan kendaraan akan menyala.

Meski bisa ditemukan dengan mudah, banyak pengendara masih menggunakannya di waktu yang salah. Agar hal tersebut tidak terjadi pada Anda, berikut dua waktu yang tepat untuk memakainya:

  • Saat Keadaan Darurat

Lampu ini bisa digunakan saat mengalami keadaan darurat. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan atau LLAJ Pasal 121 ayat 1 sehingga perlu dipatuhi oleh semua pengendara.

Contoh keadaan darurat ini adalah mobil tiba-tiba mogok atau ban kempes. Jika mengalaminya, segera nyalakan lampu darurat ini. Lalu, usahakan untuk menepikannya ke bahu jalan.

Jangan lupa untuk memasang tanda segitiga pengaman dengan jarak 3 sampai 10 meter di belakang mobil. Tanda tersebut bisa menjadi peringatan bagi kendaraan lainnya dari jauh agar tidak menabrak dari belakang.

  • Saat Ingin Memperingati Kendaraan Lain

Ada kondisi tertentu yang membuat jalanan menjadi lebih berbahaya. Misalnya adalah kecelakaan atau orang menyeberang secara tiba-tiba. Kondisi ini belum tentu bisa dilihat oleh pengendara di belakang karena tertutup mobil Anda.

Untuk menghadapinya, Anda bisa menyalakan lampu hazard. Lampu tersebut bisa menjadi peringatan kepada pengendara di belakang bahwa ada situasi tak terduga. Dengan demikian, mereka bisa mengurangi kecepatan.

Hal ini akan menurunkan potensi terjadinya kecelakaan. Jadi, keselamatan diri sendiri maupun orang lain dapat terjaga.

Waktu yang Keliru untuk Menyalakan Lampu Darurat

Terkadang, pengendara menggunakan lampu ini di waktu-waktu lainnya. Padahal, mereka tak perlu melakukan hal tersebut. Inilah beberapa waktu yang perlu Anda hindari untuk menyalakan lampu ini dan alasannya:

  • Saat Masuk Terowongan

Lampu ini kerap dinyalakan saat mobil hendak masuk terowongan. Tujuannya untuk memperingatkan pengendara lain saat kondisi gelap bahwa ada kendaraan yang sedang melaju di sana. 

Namun, hal ini seharusnya tidak dilakukan karena dapat mengganggu pengendara tersebut. Terlebih lagi bagi mereka yang berada di belakang mobil Anda.

  • Saat Cuaca Buruk

Cuaca buruk, seperti hujan deras atau kabut tebal, sering dianggap sebagai waktu yang tepat untuk menyalakan lampu ini. Alasannya adalah pengendara ingin memperingatkan kendaraan lain saat pandangan tidak bisa maksimal.

Sayangnya, hal ini malah membuat pengendara lain bingung. Anda pun tak bisa menyalakan sein saat lampu ini diaktifkan. Maka dari itu, Anda cukup menggunakan lampu utama dan berhati-hati saat berkendara.

  • Saat Berkendara Beriringan

Tak sedikit mobil yang berkendara secara beriringan menyalakan lampu ini. Sama seperti ulasan sebelumnya, hal ini sebaiknya tidak dilakukan karena dapat menyebabkan kebingungan.

Untuk menjaga konvoi, pengendara hanya perlu mengatur kecepatan sembari menjaga jarak. Jadi, konvoi bisa dilakukan dengan aman dan nyaman.

Jadi, lampu hazard bisa digunakan saat darurat atau ingin memperingatkan kendaraan lain akan kondisi yang berbahaya. Hindari untuk memakainya ketika masuk terowongan, cuaca buruk, atau menyetir beriringan. Tips lain tentang mengemudi bisa dilihat di sini