Perbedaan Antara Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan SWDKLLJ

Salah satu jenis pajak kendaraan yang tercantum dalam STNK dan wajib dibayar adalah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Selain itu, ada pula jenis pajak kendaraan lainnya yaitu SWDKLLJ dan BBN-KB.
Masing-masing jenis tentunya memiliki perbedaan, baik dalam hal manfaat maupun cara pembayarannya. Pembahasan kali ini mengulas tentang perbedaan antara PKB dan SWDKLLJ agar memahami pentingnya membayar pajak kendaraan sebelum jatuh tempo.
Memahami Perbedaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan SWDKLLJ
Setiap pemilik kendaraan harus memahami apa saja komponen biaya yang tercantum dalam STNK. Minimal, Anda mengerti apa perbedaan antara PKB dan SWDKLLJ.
Sebab, kedua komponen inilah yang membedakan berapa jumlah biaya pajak yang harus dibayar setiap tahunnya. Berikut perbedaan antara PKB dan SWDKLLJ yang perlu dipahami.
-
Pengertian
Hal pertama yang perlu dipahami adalah pengertian dari masing-masing jenis pajak kendaraan tersebut.
Berdasarkan pengertiannya, PKB adalah jumlah pajak yang perlu dibayar oleh pemilik kendaraan bermotor. Ini merupakan bentuk dari kewajiban Anda kepada negara dan juga pemerintah daerah.
Sedangkan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan atau disingkat SWDKLLJ, merupakan asuransi yang wajib dibayar oleh pemilik kendaraan dan akan diberikan kembali ketika mengalami kecelakaan lalu lintas.
-
Tarif Pajak yang Harus Dibayar
Dalam hal tarif, antara PKB dan SWDKLLJ juga berbeda. Secara umum, tarif SWDKLLJ yang harus dibayar oleh pemilik kendaraan roda 2 atau 3 dengan kapasitas mesin antara 50 cc - 250 cc adalah sebesar Rp35 ribu.
Sementara itu, motor dengan kapasitas mesin lebih dari 250 cc dikenakan biaya sebesar Rp80 ribu. Sedangkan untuk kendaraan (pribadi) roda 4 dikenakan sebesar Rp153 ribu.
Besaran biaya SWDKLLJ tersebut merupakan total dari tarif SWDKLLJ yang ditambah dengan biaya penggantian pembuatan karta dana (KD) atau sertifikat (SERT) sebesar Rp3 ribu.
Untuk besaran tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah sebesar 1,5% dari harga jual kendaraan bermotor. Nantinya, jumlah yang harus dibayar setiap tahunnya akan berbeda.
Ada dua alasan yang membuat tarif PKB tersebut berbeda. Pertama, berdasarkan ketentuan harga jual kendaraan yang menyesuaikan dengan kebijakan daerah masing-masing.
Kedua, jumlah yang harus dibayar akan kian menyusut, seiring dengan nilai jual kendaraan yang juga menurun setiap tahunnya.
-
Cara Pembayaran
Dalam hal cara pembayaran, baik PKB maupun SWDKLLJ, bisa dilakukan dengan cara offline dan online. Bila pembayaran secara offline, Anda bisa membayar melalui kantor Samsat atau dengan cara mendatangi layanan Samsat keliling.
Sedangkan pembayaran pajak untuk kendaraan bermotor secara online bisa melalui aplikasi yang bernama Samsat Digital Nasional atau SIGNAL.
Adapun periode pembayaranya, baik PKB maupun SWDKLLJ dilakukan secara bersamaan setiap tahun.
-
Manfaat
Bukan tanpa sebab jika pemerintah selalu menghimbau kepada setiap pemilik kendaraan tiap tahunnya harus melunasi pembayaran pajak kendaraan.
Ini dikarenakan kewajiban tersebut nantinya akan bermanfaat secara langsung kepada pemilik kendaraan.
Bahkan, manfaat kewajiban membayar pajak kendaraan tersebut telah diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Pasal 74 perihal Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Pada pasal tersebut menyebutkan bahwa masyarakat bisa menikmati berbagai fasilitas umum, mulai dari fasilitas rumah sakit, jalan, hingga sekolah.
Semua fasilitas tersebut akan semakin meningkat kualitasnya apabila didukung dengan pembayaran PKB yang tepat waktu.
Sedangkan biaya pajak untuk SWDKLLJ manfaatnya berupa pemberian santunan dari pihak Jasa Raharja selaku pengelola dana SWDKLLJ kepada pemilik kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas.
Itulah perbedaan antara PKB dan SWDKLLJ yang perlu dipahami. Sebagai pemilik kendaraan, sudah merupakan kewajiban bagi Anda untuk membayar pajak kendaraan tepat waktu.
Selain terhindar dari denda, manfaatnya pun akan kembali kepada Anda melalui meningkatnya berbagai layanan di fasilitas umum.
Masih penasaran dengan besaran biaya Pajak Kendaraan Bermotor atau ingin mencari informasi terkini seputar otomotif lainnya? Kunjungi website resmi Suzuki atau klik tautan berikut ini suzukipusaka.co.id.
Sumber gambar:
stevepb - https://pixabay.com/id/photos/pajak-penghasilan-kalkulator-4097292/