Mengenal Apa itu Poros Engkol serta Fungsinya

Fungsi poros engkol tergolong sangat penting bagi kendaraan mobil, terutama pada bagian rodanya. Komponen ini memiliki peran penting dalam menggerakkan mesin mobil, seperti batang piston, flywheel, dan blok silinder.

Komponen ini disebut juga sebagai crankshaft atau As kruk, biasanya diletakkan di bagian bawah silinder mobil. Jika, ingin mengenal lebih lanjut tentang poros engkol Anda dapat menyimak penjelasan berikut. 

Pengertian dan Fungsi Poros Engkol Pada Mobil

Sebelum membahas fungsi utamanya, ada baiknya jika Anda mengenal apa itu poros engkol terlebih dahulu. Berikut penjelasan selengkapnya tentang pengertian poros engkol dan fungsinya. 

•  Apa Itu Poros Engkol

Poros engkol adalah sebuah komponen mesin mobil yang berhubungan langsung dengan bagian roda kendaraan. Pada komponen inilah mobil dapat melaju dengan baik melewati berbagai kondisi jalan, mulai dari yang rata hingga terjal.

Poros engkol memegang peran penting dalam sistem pembakaran. Karena menjadi poros utama dari seluruh gerakan piston pada mesin mobil. Maka tidak heran jika disebut sebagai komponen pengubah gerakan atau laju piston. 

Bentuknya mirip seperti gerigi dan tampak seperti mewadahi komponen lain yang berputar dan bergerak naik turun. Pergerakan dapat berubah secara otomatis sesuai kebutuhan kendaraan, sehingga mobil dapat melaju dengan stabil.

• Fungsi Poros Engkol

Bila dilihat dari fungsinya, poros engkol termasuk bagian krusial karena berhubungan dengan mesin pembakaran. Berikut fungsi-fungsi crankshaft yang cukup penting. 

        1. Sebagai Poros Gerakan Mesin

Fungsi yang pertama adalah sebagai poros gerakan karena komponen ini merupakan alat pemacu gerakan mesin. Dengan kata lain, poros engkol bisa disebut sebagai tempat tumpuan utama dari mesin pembakaran yang memiliki peran paling krusial.

Selain itu, poros engkol juga berhubungan langsung dengan beberapa komponen penunjang lainnya. Sehingga membuatnya layak disebut sebagai tempat tumpuan utama pada mesin pembakaran.

        2. Alat Connecting Rod

Selain menjadi poros gerakan, komponen ini juga berfungsi sebagai alat connecting rod. Fungsi tersebut berkat kemampuannya dalam dalam menerima beban yang lumayan besar.

Kemampuan tersebut juga diimbangi dengan kinerja perputarannya yang tinggi. Sehingga membuatnya layak disebut sebagai alat connecting rod.