Lakukan 6 Cara Ini Akan Membuat WFH Kamu Semakin Efektif
Work from home (WFH) atau bekerja dari rumah menjadi kebiasaan baru para pekerja, setelah Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia. Transformasi yang terjadi mengharuskan para pekerja mau tidak mau harus produktif melakukan pekerjaan dari rumah.
Setelah penyesuain yang cukup para pekerja justru merasa lebih nyaman bekerja dari rumah atau WFH. Banyak pekerja lebih menikmati WFH karena waktu kerja lebih fleksibel. Selain itu, mereka bisa bekerja sambil merawat buah hati mereka.
Meskipun demikian, tak sedikit pekerja yang mengaku lebih ribet melakukan WFH, karena mereka juga harus merawat anaknya. Ini sangat tidak produktif. Meskipun demikian, kondisi saat ini membuat mereka tetap harus bertahan dan akhirnya menikmatinya.
WFH yang terjadi hampir dua tahun ini, sangat terbantu dengan kemajuan dunia digital dan internet yang massif, dimana semua dapat berinteraksi secara virtual melalui laptop atau smartphonenya. Hal ini patut disyukuri karena membantu banyak orang tetap produktif walaupun interaksi kerjanya, hanya melalui dunia maya.
Terkait dengan itu, apa saja faktor pendukung yang bisa membuat seorang pekerja dapat tetap bekerja secara efektif dan produktif pada masa WFH?
1. Pastikan Jaringan Internet Stabil
Satu-satunya perangkat pendukung pada masa WFH adalah jaringan internet yang stabil. Hal ini penting, karena semua pekerjaan memanfaatkan jaringan internet. Mulai dari virtual meeting, pengiriman laporan kerja hingga aktivitas kantor lainnya.
Berkaitan dengan ini, bandwidth internet yang dipakai harus sesuai dengan kebutuhan. Apalagi anak-anak juga menggunakan akses internet yang sama untuk melakukan sekolah online. Bila bandwidth anda rendah otomatis akan mengganggu panggilan video atau lainnya sehingga, satu-satunya jalan adalah mematikan program atau aplikasi lain untuk kelancaran meeting atau kerja online lainnya.
2. Pakai Aplikasi Berbasis Cloud
Aktivitas WFH juga perlu didukung aplikasi yang stabil. Perangkat lunak yang memiliki daya jangkau tinggi bisa menjadi pilihan agar tidak menghambat WFH anda. Pastikan perangkat yang digunakan tepat. Untuk pilihan aplikasi dalam WFH, Anda bisa menggunakan aplikasi yang memiliki kestabilan yang baik seperti Slack, Microsoft Team, Skype, Zoom, atau GoToMeeting.
Bagi mereka yang berprofesi sebagai akuntan, bisa menggunakan software akuntansi terpercaya dengan basis cloud, seperti Accurate Online untuk memudahkan proses pembukuan dan pencatatan transaksi dalam bisnis.
3. Fokus pada Prioritas Kerja
Menjalani WFH tentu membutuhkan ketelitian lebih karena anda tidak dapat menanyakan hal pekerjaan setiap saat pada atasan, karena persoalan jarak dan alasan etis. Karena itu, memaksimalkan kesempatan yang diberikan untuk menanyakan secara detail pekerjaan dan tugas anda, sehingga tidak terganggu dan terbebani saat bekerja.
Pertanyaan seperti bagaimana proyek dijalankan?, Kapan deadline suatu pekerjaan berakhir? dan hal penting lainnya seperti pengiriman email laporan penugasan atau siapa saja partner anda dalam proyek perlu clear, saat hendak memulai suatu penugasan.
4. Perhatikan Anak
Fokus pada WFH tidak berarti anda, tidak memperhatikan anak. Anak juga perlu perhatian karena mau tidak mau, anda lah yang saat ini mengawasinya dalam belajar. Komunikasikan pelajaran dan tugasnya dengan baik, sehingga ia bertanggung jawab dengan tugasnya, dan tidak rewel saat anda melakukan pekerjaan kantor.
Rencanakan semua dengan apik, mulai dari pekerjaan anda, sekolah online anak dan quality time bersama keluarga, agar anda tidak menjadi workaholic yang kemudian merenggangkan hubungan dengan anggota keluarga yang lain.
5. Upayakan Interaksi Tetap Normal
Melakukan WFH tidak berarti anda menjadi orang asing di tengah sebuah virtual meeting. Upayakan agar tetap melakukan komunikasi sosial, tetap santai dalam bergaul dan bercanda, sehingga keakraban tetap terjalin meskipun terbatas ruang. Hal ini sangat positif karena akan memberikan spirit tersendiri untuk tetap memaksimalkan pekerjaan. Jangan membuat diri asing dalam berbagai pertemuan virtual.
6. Jadikan Ruang Khusus untuk Kerja
Menjalani WFH tidak berarti anda tidak profesional. Disiplin kerja perlu dijaga seolah-olah anda sedang diawasi atasan. Harus ada prinsip demikian untuk menjaga kinerja tetap maksimal sesuai dengan tugas yang diberikan.
Berkaitan dengan itu, tentukan salah satu tempat khusus di rumah di mana pekerjaan dapat dilakukan layaknya anda ada di ruang kerja profesional. Hal ini akan membuat anda tetap menjaga ritme kerja, sehingga semuanya dapat diselesaikan dengan baik. Hindari sikap bekerja di ruang privat dan ruang lainnya, karena keteledoran bisa saja terjadi pada saat virtual conference dan anda dinilai tidak profesional.
Dengan menjaga ritme profesional dengan ketat, seperti sejumlah poin diatas, membuat seseorang akan tetap profesional dalam pekerjaan. Hal ini juga kemudian bisa menjadi contoh yang baik untuk anak dan keluarga, tentang nilai profesionalitas dalam sebuah profesi tetap bisa dijunjung dimanapun anda bekerja.
Nah, itulah tadi enam cara agar WFH kamu semakin efektif . Dan jika kamu ingin membeli mobil baru di situasi pandemi saat ini, kamu bisa mengunjungi website resmi dari Dealer Suzuki Pusaka Motor Utama. Dikarenakan banyak promo spesial untuk kamu yang ingin membeli mobil baru di situasi saat ini.