Lakukan 6 Cara Ini Akan Membuat WFH Kamu Semakin Efektif
3. Fokus pada Prioritas Kerja
Menjalani WFH tentu membutuhkan ketelitian lebih karena anda tidak dapat menanyakan hal pekerjaan setiap saat pada atasan, karena persoalan jarak dan alasan etis. Karena itu, memaksimalkan kesempatan yang diberikan untuk menanyakan secara detail pekerjaan dan tugas anda, sehingga tidak terganggu dan terbebani saat bekerja.
Pertanyaan seperti bagaimana proyek dijalankan?, Kapan deadline suatu pekerjaan berakhir? dan hal penting lainnya seperti pengiriman email laporan penugasan atau siapa saja partner anda dalam proyek perlu clear, saat hendak memulai suatu penugasan.
4. Perhatikan Anak
Fokus pada WFH tidak berarti anda, tidak memperhatikan anak. Anak juga perlu perhatian karena mau tidak mau, anda lah yang saat ini mengawasinya dalam belajar. Komunikasikan pelajaran dan tugasnya dengan baik, sehingga ia bertanggung jawab dengan tugasnya, dan tidak rewel saat anda melakukan pekerjaan kantor.
Rencanakan semua dengan apik, mulai dari pekerjaan anda, sekolah online anak dan quality time bersama keluarga, agar anda tidak menjadi workaholic yang kemudian merenggangkan hubungan dengan anggota keluarga yang lain.
5. Upayakan Interaksi Tetap Normal
Melakukan WFH tidak berarti anda menjadi orang asing di tengah sebuah virtual meeting. Upayakan agar tetap melakukan komunikasi sosial, tetap santai dalam bergaul dan bercanda, sehingga keakraban tetap terjalin meskipun terbatas ruang. Hal ini sangat positif karena akan memberikan spirit tersendiri untuk tetap memaksimalkan pekerjaan. Jangan membuat diri asing dalam berbagai pertemuan virtual.
6. Jadikan Ruang Khusus untuk Kerja
Menjalani WFH tidak berarti anda tidak profesional. Disiplin kerja perlu dijaga seolah-olah anda sedang diawasi atasan. Harus ada prinsip demikian untuk menjaga kinerja tetap maksimal sesuai dengan tugas yang diberikan.
Berkaitan dengan itu, tentukan salah satu tempat khusus di rumah di mana pekerjaan dapat dilakukan layaknya anda ada di ruang kerja profesional. Hal ini akan membuat anda tetap menjaga ritme kerja, sehingga semuanya dapat diselesaikan dengan baik. Hindari sikap bekerja di ruang privat dan ruang lainnya, karena keteledoran bisa saja terjadi pada saat virtual conference dan anda dinilai tidak profesional.
Dengan menjaga ritme profesional dengan ketat, seperti sejumlah poin diatas, membuat seseorang akan tetap profesional dalam pekerjaan. Hal ini juga kemudian bisa menjadi contoh yang baik untuk anak dan keluarga, tentang nilai profesionalitas dalam sebuah profesi tetap bisa dijunjung dimanapun anda bekerja.