Kenali Tanda Air Radiator Mobil Habis
Sebelum bepergian menggunakan mobil, Anda harus mengecek apakah air radiator habis atau masih penuh. Sebab jika air di dalam radiator habis mobil akan mengalami overheating dan hal tersebut bisa membahayakan diri Anda ketika sedang berkendara.
Saat mengendarai mobil, mesin akan bekerja untuk membuat mobil dapat melaju. Mesin mobil yang terus menerus bekerja akan mengalami panas. Maka dari itu mesin mobil membutuhkan air radiator untuk menjaga temperatur mesin.
Namun terkadang pengendara lupa mengecek atau tidak memperhatikan air radiator. Oleh karena itu Anda harus mengenali tanda-tanda air radiator habis. Berikut beberapa tanda yang biasa muncul ketika air radiator mobil tinggal tersisa sedikit lagi:
1. Indikator Suhu Mesin Merah
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengecek air radiator adalah dengan melihat indikator suhu mesin. Pada kondisi normal jarum indikator akan berada di tengah. Semakin mendekati warna merah menandakan mesin semakin panas.
Itu juga bisa berarti air radiator habis. Sistem pendingin tidak bisa bekerja dengan baik akibat air radiator yang berkurang.
Oleh karena itu saat berada di jalan, perhatikan indikator suhu mesin pada dashboard. Jika ternyata jarumnya menunjuk warna merah, segera menepi untuk berhenti dan isi dulu air radiator.
2. AC Kurang Dingin
Anda juga bisa mengetahuinya dari AC dalam kabin yang kurang dingin. Atau saat kamu merasakan blower mengeluarkan udara yang hangat.
Hal ini terjadi karena kompresor AC berhenti berputar saat mesin mengalami panas. Untuk mengurangi beban mesin mobil.
Sebenarnya tidak semua jenis mobil mengalami kondisi ini. Namun jika Anda merasa AC kurang dingin, tidak ada salahnya untuk memastikan air radiator masih penuh atau tidak. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
3. Suara Mesin Kasar
Ketika air radiator habis, proses pembakaran akan menimbulkan suara kasar dari dalam ruang mesin. Suara yang timbul bisa cukup keras sampai terdengar ke dalam kabin.
Anda sebaiknya teliti mendengarkan suara mesin saat berkendara. Jika terdengar suara kasar yang tidak seperti biasanya, segera cek air radiator.
4. Mesin Mobil Tidak Bertenaga
Ketika mencoba menambah kecepatan, mobil jadi terasa berat bahkan akselerasinya menurun. Jika Anda merasa demikian, itu bisa menjadi tanda air radiator mobil habis. Sebab sistem pembakaran terganggu dan membuat performa mesin jadi menurun.
Segera hentikan mobil untuk menepi dan mengisi ulang radiator. Namun jika ternyata air radiator penuh, berarti penyebabnya bisa hal lain pada bagian mesin. Sebaiknya langsung bawa mobil ke bengkel untuk ditangani lebih lanjut.
5. Keluar Uap Air dari dalam kap mobil
Tanda lain yang bisa saja muncul adalah keluarnya uap air dari dalam kap mobil. Uap yang muncul bisa jadi pertanda adanya kebocoran. Yang membuat air dari dalam radiator habis menguap dan keluar dari kap mesin.
Penyebab kebocorannya sendiri bisa karena lepasnya sambungan- sambungan selang atau kebocoran di water pump. Jika Anda mengalami kondisi ini, langsung periksa kendaraan Anda ke bengkel supaya bisa langsung diperbaiki.
Mesin mobil yang terlalu panas akan membuat mobil mogok. Bahkan dapat menimbulkan bahaya yang lain. Oleh karena itu selalu periksa kadar air radiator sebelum bepergian.
Sebaiknya bawa air cadangan di dalam mobil, ketika Anda pergi jauh menggunakan mobil pribadi. Sebagai langkah antisipasi jika Anda sedang di tengah jalan namun tiba-tiba air radiator habis dan Anda tidak menemukan sumber air. Jika membutuhkan bantuan jika mengalami hal ini, silahkan kunjungi https://suzukipusaka.co.id/.