Ini Penyebab Bagian Mobil Terdengar Suara Decitan

Bunyi decitan pada mobil saat berkendara cukup meresahkan dan membuat tidak nyaman. Anda pasti akan lebih was-was karena takut mesin tiba-tiba mogok atau mengalami masalah lain saat di jalan. 

Nah, sebenarnya apa penyebab dari suara decitan tersebut? Mari temukan jawabannya dalam pembahasan berikut!

Penyebab Bunyi Decitan pada Mobil Terdengar saat Berkendara

Ada beberapa penyebab mobil mengeluarkan suara decitan yang tidak mengenakkan saat digunakan untuk berkendara. Berikut di antaranya: 

• Mesin Terlalu Panas

Kondisi mesin yang sudah overheat akan mengeluarkan suara decitan yang terdengar menyedihkan di telinga. Itu terjadi karena cairan pendingin sudah mencapai titik-didih, mirip air yang mendidih saat direbus. 

Freepik.com

Ketika suara mesin sudah mulai berdecit, segera buka kap dan dinginkan mesin mobil. Namun, hati-hati saat menyentuh bagian tutup radiator yang masih panas, karena dapat menyebabkan luka bakar. 

Pastikan Anda membuka tutup radiator saat sudah dingin kemudian mengecek kondisinya. Bila perlu, panggil trek derek atau bengkel langganan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan.

• Ada Masalah di Bagian Rem

Bunyi decitan pada mobil bisa saja timbul akibat adanya masalah pada bagian pengereman. Terutama di bagian bantalannya. 

Hal yang wajar bila rem berdecit sebab ada gesekan antara komponen logam saat Anda melakukan pengereman untuk memperlambat laju kendaraan. 

Namun, bantalan yang mulai aus akan menimbulkan suara decitan yang terus menerus. Maka, saat itulah waktunya mengganti bantalan rem dengan yang baru. 

• Power Steering Bermasalah

Ada banyak mobil baru yang sudah menggunakan power steering tipe elektrik sehingga tidak membutuhkan lagi penggunaan cairan dalam pemakaiannya. 

Namun, mobil keluaran lama masih menggunakan power steering dengan sistem hidrolik yang mana masih memerlukan cairan tertentu. Maka, ketika cairan tersebut sudah hampir habis, suara decitan akan mulai terdengar. 

Lakukan perawatan secara berkala jika power steering yang ada di kendaraan Anda masih tipe hidrolik. Pastikan untuk mengganti cairannya secara berkala dengan tipe yang berkualitas, agar suara decitan tidak mengenakkan tidak terdengar. 

• Bearing Mulai Aus

Bunyi decitan pada mobil juga bisa disebabkan karena bearing sudah mulai aus. Tandanya, suara berdecit terus keluar selama mesin hidup dan digunakan untuk perjalanan. 

Untuk mencegahnya, lakukan pengecekan secara berkala pada bagian bearing dan komponen pendukung lainnya. Pastikan jika tidak ada yang rusak atau kotor. Bila sudah ada tanda-tanda aus pada bearing, segera ganti dengan yang baru. 

• Ada Tanda-tanda Alternator Aus

Komponen alternator berfungsi untuk menerima daya dari mesin lewat sabuk serpentine. Dari alternator ini, aksesori yang membutuhkan daya listrik bisa berfungsi dengan baik. Contohnya, audio, AC mobil, hingga ke bagian lampu. 

Apabila ada kabel yang bergesekan atau komponen alternator sudah menunjukkan tanda-tanda aus, bunyi decitan akan mulai terdengar. Biasanya, ini terjadi karena bantalan alternator sudah terlalu kotor atau katrolnya bengkok. 

Tanda yang dapat dilihat jika alternator sudah mulai bermasalah adalah lampu berkedip terus menerus atau audio tidak berfungsi dengan baik. Saat Anda menyadari tanda tersebut, segera periksakan mobil ke bengkel untuk penanganan dari ahlinya. 

Kelima hal tersebut dapat menjadi penyebab munculnya bunyi decitan pada mobil. Kunci dari semuanya adalah perawatan dan pengecekan mobil yang rutin. 

Bila Anda melakukannya secara berkala, Anda akan menyadari permasalahan pada mesin mobil sejak dini dan segera melakukan pencegahan. Sehingga bunyi decitan tidak akan lagi terdengar selama berkendara. 

Jadi, jangan tunggu sampai ada kerusakan baru membawa mobil ke bengkel resmi. Informasi lebih lanjut tentang otomotif bisa Anda dapatkan dengan mengakses suzukipusaka.co.id.