Bagian ini Tidak Boleh Terkena Air Saat Membersihkan Mesin Mobil

Membersihkan dan mencuci mobil umumnya menggunakan air. Namun ternyata ada bagian mesin mobil yang tidak boleh terkena air. 

Karena ketika terkena air, bagian mesin tersebut justru bisa rusak. Apa saja bagian yang tidak boleh terkena air dalam proses membersihkan mesin mobil? 

Bagian-Bagian yang Tidak Boleh Kena Air Ketika Membersihkan Mesin Mobil

Apabila Anda membersihkan mesin mobil, harus hati-hati dengan bagian-bagian ini agar tidak mengalami kerusakan:

1. Bagian Distributor 

Di dalam distributor terdapat bagian yang sensitif yaitu kabel penghubung dan cap rotor. Kalau air masuk ke dalam bagian distributor, sistem pengapian akan terganggu. Kinerja mesin pun menjadi lebih buruk. 

2. Bagian Injektor 

Komponen injektor sangat sensitif dengan kelembaban. Jika air masuk bisa menyebabkan penyumbatan hingga kerusakan yang serius. Performa dari mesin dan efisiensi bahan bakar pun akan terpengaruh. 

3. Bagian Koil 

Air bisa memunculkan kerusakan pada lapisan isolasi koil. Akibatnya kerusakan dan korsleting pun bisa terjadi. 

Mesin menjadi tidak stabil bahkan dalam tahap tertentu bisa mati secara total. 

4. Bagian Electronic Control Unit atau ECU 

Masuknya air ke dalam ECU bisa menyebabkan kerusakan pada sirkuit elektronik di dalamnya. Fungsi mesin seperti waktu pengapian dan pengaturan terkait bahan bakar pun bisa terganggu dengan serius. 

Pastikan penutup ECU dalam kondisi yang baik. Karena penutup yang sudah rusak bisa membuat air masuk. 

5. Bagian Dinamo Ampere 

Anda mungkin mengenalnya juga sebagai alternator. Jika air memasuki komponen ini maka bagian dalam dari dinamo ampere dapat rusak dan kinerjanya berkurang. Masuknya air juga dapat memunculkan korosi.

6. Bagian Throttle Body 

Jika bagian ini terpapar air secara berlebihan, maka dapat menimbulkan kerak dan karat di bagian dalam. 

Aliran udara yang akan masuk ke mesin pun bisa berkurang, pembakaran efisien jadi terganggu, dan kinerja mesin terpengaruh secara keseluruhan. 

Kerusakan bisa semakin parah jika throttle body terpapar air yang berminyak dan kotor. Karena menyebabkan kotoran mengendap. 

7. Bagian Soket dan Sensor   

Mobil punya berbagai soket dan sensor. Letaknya menyebar. Jika terkena air bisa merusak sensor suhu, tekanan udara, oksigen, dan lain-lain. Pembacaan terkait data pun bisa terganggu. 

Membersihkan Mesin Mobil dengan Aman 

Untuk menghindari kerusakan tersebut, berikut kami sajikan tips dan trik membersihkan mesin mobil dengan aman:

1. Melindungi Komponen yang Sensitif 

Pastikan Anda melindungi komponen-komponen yang sensitif terhadap air. Anda bisa menggunakan plastik atau dengan apapun yang tahan terhadap air. 

Perhatikan betul-betul arah Anda menyemprot atau menyiramkan air ke mobil. Jangan sampai terlalu dekat ke komponen yang sensitif. 

2. Mencuci Dalam Kondisi Mesin Mati dan Dingin

Tunggu 30 menit hingga sejam setelah mesin mobil dimatikan. Setelah itu baru Anda boleh melakukan pencucian. 

Mengapa penting mencuci mobil dalam kondisi mesin mati? Mencegah adanya cedera karena panas. Proses pencucian juga menjadi lebih aman. 

3. Melepaskan Kabel Milik Aki

Untuk menghindari kesetrum atau korslet, lebih baik Anda melepaskan kabel aki. Ini penting untuk keselamatan. 

4. Jangan Pakai Air dengan Tekanan Tinggi 

Komponen elektronik dan listrik pada mesin bisa rusak jika Anda menggunakan air dengan tekanan yang tinggi. 

Pastikan juga Anda tidak melakukan penyemprotan secara langsung kepada aki agar tidak terjadi korsleting. 

5. Pastikan Semua Bagian Benar-Benar Kering 

Untuk mencegah terjadinya karatan pada komponen dari logam, pastikan untuk mengeringkan bagian yang terkena air. Anda bisa menggunakan kain dari microfiber untuk membersihkan sisa cairan atau air yang masih menempel. 

Itulah beberapa bagian yang tidak boleh terkena air saat Anda membersihkan mesin mobil. Perhatikan tips dan trik mencuci mobil dengan aman. Selamat mencoba.

Ingin mendapatkan informasi terkait perawatan kendaraan lainnya? Cek Website Resmi Dealer Pusaka Motor Utama.