Apa Itu Oil Cooler? Jenis & Cara Kerjanya
Di dalam sebuah mobil, terdapat berbagai sistem pendingin yang bertugas untuk mengatur suhu supaya tidak mengalami overheating. Fungsi oil cooler juga demikian, menjadi penting karena memegang peran dalam pengaturan suhu.
Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang oil cooler, mulai dari fungsi, jenis, hingga cara kerjanya. Pastikan Anda mengetahui hal-hal penting terkait komponen pendingin yang satu ini!
Apa Fungsi dari Oil Cooler pada Sistem Pelumasan?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada berbagai sistem pendingin pada mobil, termasuk oil cooler. Fungsi dari komponen, sesuai namanya, yaitu untuk mendinginkan suhu dari oli mesin dengan cara melepaskan panas ke cairan pendingin atau ke udara bebas.
Jika oli mesin memiliki suhu yang lebih dingin berkat fungsi oil cooler, maka oli tersebut akan lebih kental jika dibandingkan dengan oli yang memiliki suhu lebih panas. Dengan kekentalan yang baik ini, maka oli mesin dapat menjalankan fungsi dengan lebih optimal.
Selain berguna untuk memaksimalkan sistem pelumasannya, oil cooler juga bisa menambah usia pakai dari oli mesin. Oli pun akan menjadi tidak cepat aus dan lebih awet, sehingga dapat memberikan Anda keuntungan.
Jenis-jenis Oil Cooler
Setelah memahami fungsi oil cooler, maka selanjutnya penting untuk mengetahui jenis-jenisnya.
Pendingin pelumas mesin ini terbagi menjadi dua jenis yaitu pendingin udara dan pendingin air. Perbedaan dari kedua jenis ini terletak pada media yang digunakan untuk mendinginkan oli mesin. Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut tentang kedua jenis oil cooler.
- Pendingin Udara
Jenis pertama yaitu oil cooler yang berupa pendingin udara. Sesuai dengan namanya, ini merupakan oil cooler dengan memanfaatkan udara untuk melepaskan panas.
Komponen pendingin yang satu ini memiliki bentuk yang mirip dengan radiator. Terdapat sirip-sirip udara serta core yang menjadi tempat untuk mengalirnya oli.
Di bagian ini fungsi oil cooler bekerja dengan membuat oli mengalami proses pendinginan supaya suhunya tetap terjaga dan stabil.
- Pendingin Air
Selanjutnya, ada oil cooler yang berupa pendingin air. Masih sesuai dengan namanya, oil cooler yang kedua ini memakai air pendingin dalam prosesnya. Air tersebut berfungsi untuk melepaskan panas dan menjaga suhu supaya tetap stabil.