3 Simak Penyebab Ban Tubeless Sering Kempes

icon 14 October 2022
icon Admin

Apa saja penyebab ban tubeless sering kempes? Ban tubeless sering disebut ban yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan ban lainnya. Saat ban tertusuk paku atau benda tajam lainnya, ban tidak akan cepat bocor karena ketangguhannya.

Namun, terkadang ban tubeless bisa kempes sendiri. Kalau sudah begini, Anda pasti jengkel apalagi saat Anda harus buru-buru. Beberapa faktor penyebab ban tubeless bisa sering kempes sendiri akan dipaparkan di bawah ini.  

Karakter Ban Tubeless

Di dunia otomotif, ada dua jenis ban yang banyak digunakan, yakni ban tubeless dan ban biasa. Ban tubeless dirancang tanpa menggunakan ban dalam dan relatif lebih aman dari kebocoran. Selain itu, karakternya lebih kokoh dan lebih tahan lama.

Ban tubeless menggunakan material karet fiber yang mampu menyerap getaran. Selain itu, daya cengkramnya lebih baik dibandingkan ban biasa.

Beberapa Penyebab Ban Tubeless Sering Kempes

Meskipun ban tubeless disebut-sebut lebih kuat dan anti bocor, ada banyak faktor yang menyebabkan ban mengalami kempes, di antaranya adalah sebagai berikut.

        1. Pentil Motor Kendor

Jika Anda mendapati ban bocor, coba periksa pentil bannya. Bisa jadi kebocoran terjadi karena pentil ban kendor sehingga udara di dalam ban keluar dan membuat ban kurang angin. 

Maka dari itu, selalu pastikan pentil ban tertutup rapat setiap kali Anda hendak menggunakan kendaraan.

        2. Mengalami Bocor Halus

Ban tubeless kerap disebut sebagai ban anti bocor. Tapi ada kondisi tertentu di mana ban tiba-tiba kempes, yakni kebocoran halus. Hal ini terjadi saat motor melindas permukaan yang tidak rata, lalu tertancap batu kerikil atau sesuatu yang tajam.

Ban akan berlubang dan udara di dalamnya sedikit demi sedikit keluar. Bocor halus biasanya ditemukan setelah 1-2 hari saat ban melindas benda tajam, sebab keluarnya gas dari ban tidak berlangsung dengan cepat.

        3. Ada Masalah Pada Velg

Velg bisa menjadi penyebab ban tubeless sering kempes, apalagi saat velg sudah karatan dan peyang. Velg dengan kondisi seperti ini menyebabkan dudukan ban tidak menempel dengan rapat sehingga udara tidak terisolasi dengan baik.

Velg menjadi peyang karena banyak hal, di antaranya adalah sering ngebut sehingga saat ada lubang, ban terpaksa menghantamnya.

        4. Benda Tajam Menempel Pada Ban

Seperti yang disinggung di atas, saat ban melindas kerikil atau benda tajam, ia tidak akan langsung bocor, tapi perlahan-lahan udara di dalam ban akan keluar. Saat benda tajam, misalnya paku, Anda mungkin tidak akan sadar bahwa ada benda tajam menempel pada ban.

Saat ban kempes, Anda baru akan menyadarinya. Benda tajam yang tidak disadari ini tidak akan membuat ban langsung kempes, tapi apabila didiamkan saja, ban akan rusak. Maka dari itu, segera lepaskan benda tajam tersebut dan tambal bagian yang kempes.

        5. Karet Ban Getas

Pada dasarnya ban memiliki masa pakai yang dihitung pasca produksi. Maka dari itu, saat Anda memilih ban, pastikan Anda memeriksa tanggap produksinya. Gunakan ban yang diproduksi tidak lebih dari 6 tahun lalu.

Meskipun kondisi ban masih bagus dan tebal, namun daya tahannya sudah berkurang. Karet ban yang usang biasanya getas dan bagian samping terletak retak. Apabila dipaksakan, ban tidak akan awet dan velg bisa jadi rusak.

        6. Pasir dan Kotoran Menempel pada Ban

Ban memang pasti akan ditempeli kotoran dan debu sebab dipakai di jalanan dan melindas berbagai permukaan jalanan. Akan tetapi, pasir dan kotoran yang menempel pada ban bisa menyebabkan ban sering kempes.

Butiran pasir dan kotoran mengisi ruang antara velg dan ban. Jika tidak dibersihkan, maka akan timbul celah yang menyebabkan udara di dalam ban keluar. Akibatnya, ban pelan-pelan sering kempes.

Setelah mengetahui penyebab ban tubeless sering kempes, Anda sebaiknya lebih teliti memeriksa kendaraan. Selain itu, pastikan ban terawat dengan baik agar ban awet dan berfungsi dengan baik. Nah, agar mobil Anda selalu dalam prima, penting untuk selalu melakukan perawatan berkala minimal enam bulan sekali. 

Bagi Anda yang ingin melakukan perawatan, segera kunjungi https://suzukipusaka.co.id/ untuk informasi selanjutnya.