Tanpa Disadari, Cairan Ini jadi Penyebab Rusaknya Cat Mobil
Sering kali, banyak yang tidak menyadari bahwa beberapa cairan di sekitar bisa menjadi penyebab kerusakan pada cat mobil. Bahkan, cairan yang terlihat sepele pun bisa membuat cat mobil rusak jika tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cairan-cairan yang bisa merusak lapisan cat mobil dan bagaimana cara mencegahnya. Ini dia berbagai cairan yang harus diwaspadai agar cat mobil Anda tetap terjaga.
Penyebab Cat Mobil Rusak
Beberapa cairan dapat merusak cat mobil tanpa disadari. Berikut ini adalah berbagai cairan yang harus dihindari agar cat mobil tetap terjaga.
-
Air Hujan
Air hujan mengandung asam nitrat yang dapat merusak lapisan cat mobil dan menyebabkan pemudaran warna. Jika tidak segera dibersihkan, air hujan dapat meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
Untuk mencegah kerusakan, segera cuci mobil setelah terkena hujan, terutama pada bagian bodi yang terkena langsung. Melakukan waxing secara rutin juga membantu memberikan lapisan pelindung tambahan pada cat mobil.
-
Air Laut
Air laut mengandung garam yang dapat merusak lapisan cat dan menyebabkan korosi pada besi mobil jika dibiarkan menempel terlalu lama.
Untuk mencegah kerusakan akibat air laut, pastikan untuk segera mencuci mobil setelah bepergian ke pantai atau daerah pesisir.
Jika memungkinkan, lap bagian mobil yang terkena air laut dengan kain mikrofiber untuk mengurangi risiko korosi. Perawatan cat dengan wax secara berkala juga dapat membantu mencegah garam menempel dan merusak lapisan cat.
-
Cairan Pembersih Jamur Kaca
Cairan pembersih jamur kaca memiliki bahan kimia yang bisa membuat cat mobil rusak jika tumpah atau kontak langsung. Untuk mencegah kerusakan, pastikan tidak ada cairan pembersih jamur yang tumpah di permukaan cat mobil.
Sebaiknya, gunakan cairan pembersih yang direkomendasikan oleh produsen mobil atau produk pembersih khusus mobil untuk menjaga kualitas cat tetap terjaga.
Jangan menggunakan cairan pembersih kaca yang mengandung bahan keras pada bagian luar mobil.
-
Cairan Deterjen
Cairan deterjen mengandung bahan kimia yang dapat merusak lapisan pelindung cat dan memudarkan warna mobil. Untuk mencegah kerusakan, hindari menggunakan deterjen rumah tangga untuk mencuci mobil dengan menggunakan pembersih khusus.
Selain itu, hindari mencuci mobil saat permukaan cat masih panas karena dapat menyebabkan deterjen menempel terlalu lama dan merusak permukaan cat.
Setelah mencuci, pastikan mobil dikeringkan dengan kain mikrofiber yang lembut untuk menghindari goresan.
-
Minyak Rem
Minyak rem yang tidak berbahan dasar silikon dapat bertindak seperti pengencer cat dan membuat lapisan cat mobil rusak jika terkena. Untuk mencegah kerusakan, pastikan tidak ada tumpahan minyak rem yang mengenai permukaan cat.
Jika terjadi tumpahan, segera bersihkan dengan kain lembut dan air sabun untuk menghindari reaksi kimia yang merusak cat. Selalu periksa kondisi sistem rem dan tangki minyak rem secara rutin untuk menghindari kebocoran.
-
Getah Pohon, Kotoran Burung, atau Sari Bunga
Getah pohon, kotoran burung, dan sari bunga mengandung zat-zat alami yang dapat merusak cat mobil jika dibiarkan terlalu lama. Sebagai pencegahan, parkirkan mobil di tempat yang tidak terlalu banyak pohon atau burung.
Jika terkena getah atau kotoran, segera bersihkan mobil dengan kain lembut dan air sabun untuk menghindari kerusakan. Pastikan untuk selalu melakukan perawatan mobil secara rutin untuk menjaga kondisi cat tetap prima dan terlindungi.
Menjaga cat mobil tetap terawat memang memerlukan perhatian ekstra, terutama dari cairan-cairan yang dapat merusak lapisan cat. Jika cat mobil rusak karena paparan cairan tersebut, perbaikan akan memerlukan biaya yang cukup besar.
Untuk itu, penting untuk melakukan perawatan rutin dan pencegahan agar mobil tetap terlihat prima. Kunjungi situs suzukipusaka.co.id untuk mendapatkan tips lebih lanjut dan solusi terbaik dalam merawat mobil kesayangan Anda!