Simak Jenis Transmisi Pada Mobil

icon 5 July 2022
icon Admin

Transmisi mobil merupakan komponen yang memiliki peranan yang sangat penting dalam memindahkan tenaga yang dihasilkan mesin. Tidak hanya berguna untuk mentransfer tenaga agar mobil bisa melaju, transmisi juga dapat membuat mesin kembali hidup meski dalam posisi netral.

Melalui sistem transmisi pengendara juga dapat mengubah energi yang dihasilkan mesin sesuai kebutuhan yang diinginkan. Contohnya ketika ingin menambah kecepatan, maka pengendara dapat memindahkan gigi ke posisi 2, 3, 4, atau seterusnya.

Jenis-jenis dari Transmisi Mobil Secara Umum

Mengenali jenis-jenis transmisi menjadi hal wajib terutama bagi orang-orang yang hendak membeli mobil baru maupun bekas. Dengan mengetahui jenis-jenisnya seseorang dapat memilih jenis transmisi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang jenis-jenis transmisi pada mobil secara umum.

  • Transmisi Manual

Jenis yang pertama adalah transmisi manual yang paling disukai masyarakat, baik di Indonesia maupun secara global. Jadi, saat menggunakan sistem transmisi manual pengendara memiliki kendali penuh atas perpindahan gigi. 

Ingin memulai berkendara dari gigi di posisi berapa pun akan menjadi pilihan dari si pengendara. Selain, lebih leluasa transmisi manual juga mempunyai komponen yang sederhana.

Tidak heran jika mobil dengan jenis transmisi mobil ini masih banyak disukai masyarakat hingga sekarang.

  • Transmisi Otomatis Konvensional

Jenis berikutnya, yaitu transmisi otomatis konvensional yang cara kerjanya masih menggunakan torque converter.

Pada sistem transmisi otomatis satu ini, tenaga mekanik dari mesin diubah menjadi energi kinetik. Kemudian akan disalurkan melalui torque converter ke bagian drive shaft. Jenis transmisi satu ini juga hampir sama seperti transmisi manual dan sudah ada sejak lama.

  • Transmisi Otomatis CVT

Jenis transmisi mobil selanjutnya, yaitu transmisi otomatis Continuous Variable Transmission (CVT). Transmisi otomatis CVT menggunakan pulley dan lebih fokus pada bahan bakar yang digunakan.

Transmisi otomatis CVT pada umumnya menggunakan sepasang pulley yang akan mengikuti putaran mesin. Pada bagian pulley akan disambungkan ke sabuk baja untuk menggerakkannya.

Sekarang transmisi otomatis CVT semakin diminati masyarakat karena bahan bakar yang diperlukan mobil menjadi lebih baik dibanding torque converter pada transmisi otomatis konvensional.

Selain, lebih hemat bahan bakar transmisi ini juga lebih halus saat melakukan perpindahan gigi. Sayangnya transmisi CVT agak lambat dan tidak disarankan untuk pengendara yang suka berkendara ugal-ugalan.

Tidak hanya itu, kekurangan yang harus dipertimbangkan yaitu sistem transmisinya kurang baik untuk berkendara di jalan tanjakan.

  • Transmisi Dual Clutch (DCT)

Transmisi mobil berikutnya adalah transmisi dual clutch transmission (DCT). Transmisi DCT merupakan transmisi manual yang diotomatisasi dan menggunakan dua jenis kopling ganda.

Untuk perpindahan gigi akan dikendalikan oleh komputer atau ECU sehingga pengendara tidak perlu repot-repot mengaturnya secara manual. Dua jenis kopling yang ada di dalamnya bertanggung jawab terhadap gigi yang berbeda. 

Satu kopling digunakan untuk gigi ganjil dan kopling satunya lagi untuk gigi genap agar perpindahan gigi dapat lebih sigap.

Sayangnya jenis transmisi DCT cukup jarang ditemukan di Indonesia karena kurang disukai masyarakat. Mobil-mobil di Eropa kerap kali menggunakan jenis transmisi DCT karena dinilai lebih memudahkan.

  • Transmisi AMT

Transmisi mobil yang terakhir adalah jenis Automated Manual Transmission (AMT). Pada dasarnya jenis transmisi ini menggunakan model transmisi manual yang dilengkapi dengan kopling kering.

Namun, pergerakan kopling tersebut akan bekerja secara otomatis sehingga pengendara tidak perlu bersusah-payah mengaturnya. Tapi, sayangnya masyarakat di Indonesia masih belum familiar dengan jenis transmisi AMT ini.

Sehingga banyak orang yang merasa kurang nyaman saat menggunakannya, terutama ketika melakukan perpindahan gigi yang terasa delay atau lambat. 

Nah, dari penjelasan di atas sekarang Anda bisa lebih paham tentang jenis-jenis transmisi mobil. Dengan begitu tidak perlu bingung lagi saat hendak memilih jenis mobil berdasarkan sistem transmisinya. Untuk info berguna soal otomotif lainnya, Anda bisa cek di https://suzukipusaka.co.id/.