Simak 6 Penyebab Utama Kerusakan Jalan
Jalan yang rusak dan berlubang menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengendara di Indonesia. Kerusakan jalan tidak hanya membuat perjalanan menjadi tidak nyaman, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan di berbagai komponen mobil.
Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada jalan dan komponen mobil, penting bagi kita untuk memahami penyebab dari jalan yang rusak dan jenis kerusakan yang ditimbulkan.
Penyebab Utama Kerusakan Jalan
Penyebab utama kerusakan pada jalan-jalan di Indonesia ada 6. Berikut adalah masing-masing poin dan penjelasan terkait penyebab-penyebab tersebut yang perlu Anda waspadai:
- Cuaca yang Ekstrem
Cuaca yang ekstrem seperti hujan deras atau panas terik dapat membuat jalan rusak. Hujan deras dapat membuat air masuk ke dalam aspal dan merusak lapisan bawahnya.
Sedangkan, panas terik dapat menyebabkan aspal menjadi retak dan mengakibatkan jalan menjadi berlubang.
- Jalan Kelebihan Beban
Kendaraan yang melebihi kapasitas beban maksimum dapat merusak permukaan jalan, terutama pada jalan yang lemah. Kelebihan beban dapat membuat jalan cepat rusak dan berlubang.
- Penggunaan Alat Berat
Alat berat seperti truk dan excavator yang sering melintasi jalan dapat menyebabkan kerusakan pada jalan. Beban yang berat dan frekuensi lalu lintas yang tinggi juga dapat mempercepat kerusakan pada permukaan jalan.
- Kualitas Bahan Pembuat Jalan
Bahan yang kurang berkualitas dapat menyebabkan jalan mudah rusak. Soalnya, bahan yang kualitasnya rendah tidak dapat memberikan kekuatan dan daya tahan pada jalan.
Oleh karena itu, bahan yang digunakan untuk membuat jalan harus berkualitas tinggi dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan organisasi terkait.
- Perawatan yang Tidak Teratur
Jalan yang tidak dirawat secara teratur akan cepat rusak dan berlubang. Contohnya, sampah dan kotoran pada jalan yang tidak dibersihkan atau tidak mengisi jalan yang berlubang dan retak.
Nah, perawatan yang teratur dapat memperpanjang umur jalan dan mengurangi risiko kerusakan jalan.
- Pendirian Bangunan di Atas Jalan
Pembangunan bangunan di atas jalan dapat membuat jalan menjadi tidak rata dan cepat rusak. Sebab, jalan akan menopang beban berlebih, pembangunan dapat mengganggu aliran air, dan terjadinya perubahan temperatur pada jalan.
Apa Saja Kerusakan pada Komponen Mobil Jika Menghantam Jalan yang Rusak?
Beberapa kerusakan pada komponen mobil yang mungkin terjadi jika menghadapi jalan yang rusak antara lain:
- Suspensi
Suspensi mobil dapat rusak akibat menghadapi jalan yang rusak. Bounce atau getaran saat berkendara, bunyi berisik pada suspensi, dan mobil terasa tidak stabil saat dikemudikan adalah beberapa tanda-tanda suspensi mobil rusak.
- Kaki-kaki Mobil
Komponen kaki seperti shockbreaker dan peredam getaran dapat rusak akibat menghadapi jalan yang rusak.
Sering terasa berat saat dikemudikan, roda mobil terasa goyang atau goyah, dan rem mobil kurang responsif adalah beberapa tanda-tanda kaki-kaki mobil rusak.
- Sistem Kemudi
Kerusakan pada sistem kemudi mobil dapat terjadi akibat menghadapi jalan yang rusak. Kemudi terasa berat saat dikemudikan, roda terasa goyah atau goyang, dan suara berisik saat dikemudikan adalah beberapa tanda-tanda sistem kemudi mobil rusak.
- Ban Mobil
Menghadapi jalan yang rusak juga dapat merusak ban mobil. Ban mobil dapat pecah, kempes, bocor, atau kembung akibat menghadapi jalan yang rusak.
Jika pengemudi tidak memperhatikan kondisi ban mobil, hal tersebut dapat membahayakan keselamatan pengendara.
Selain dapat mengancam keselamatan pengendara, kerusakan jalan dapat merusak berbagai komponen mobil. Anda perlu mengambil tindakan yang tepat saat menghadapi jalan yang rusak dan segera servis mobil ke bengkel resmi terdekat jika kerusakan cukup parah! Segera kunjungi website https://suzukipusaka.co.id/ untuk booking waktu servicenya.