Berita

    Mobil Listrik vs Mobil Bensin, Jangan Salah Pilih

    Mobil listrik mulai banyak diproduksi dan semakin mudah ditemui di pasaran Indonesia. Pemerintah dan berbagai pihak juga mulai memaparkan berbagai kelebihan mobil listrik. Masyarakat pun mulai banyak yang membandingkan mobil listrik vs mobil bensin.

    Sebenarnya, di antara kedua jenis mobil tersebut, yang mana yang paling menguntungkan untuk dipakai? Lalu, apa saja perbedaan dari mobil listrik dan mobil bensin yang bisa menjadi pertimbangan?

    Mobil Listrik vs Mobil Bensin, Apa Saja Perbedaanya?

    Terdapat perbedaan dari dua jenis mobil ini, berikut adalah berbagai perbedaan yang bisa Anda gunakan sebagai pertimbangan ketika memilih jenisnya.

    • Bahan Bakar yang Dipakai

    Hal utama yang pastinya membedakan kedua jenis mobil ini adalah bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan mesin.

    Mobil listrik menggunakan daya listrik atau baterai untuk menjadi sumber energinya, berbeda dengan mobil konvensional yang masih memakai bahan bakar minyak.

    Perbedaan ini yang membuat mulai banyak kampanye terhadap penggunaan mobil listrik, karena dianggap lebih ramah lingkungan.

    Hal tersebut bisa menjadi salah satu solusi terhadap permasalahan bahan bakar fosil yang keberadaannya semakin menipis di bumi.

    • Isi Ulang Bahan Bakar

    Karena memiliki bahan bakar yang sangat berbeda, maka cara isi ulangnya juga berbeda. Mobil konvensional perlu mengisi bahan bakarnya dengan bensin, hal ini bisa dilakukan di pom bensin yang mudah ditemui di berbagai tempat.

    Untuk mobil listrik, baterainya perlu diisi secara rutin sesuai dengan pemakaian. Pengisiannya cenderung lebih lama, terlebih jika mengisinya dengan stop kontak biasa di rumah.

    Namun, saat ini mulai bisa ditemui stasiun pengisian baterai yang bisa mengisi daya dengan lebih cepat. Untuk mengisi hingga 80%, biasanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit.

    Istockphoto.com
    • Cara Kerja Mesinnya

    Jika melihat cara kerja mesinnya, mobil konvensional memakai bahan bakar minyak untuk selanjutnya dibakar di dalam mesin internal combustion.

    Bahan bakar tersebut nantinya menjadi energi yang dipakai ketika melakukan transmisi serta menggerakkan roda.

    Sementara itu, mobil listrik memakai baterai sebagai sumber daya utamanya. Baterai tersebut dapat menyimpan daya listrik yang selanjutnya dipakai untuk menggerakan mesin.