Ketahui Fungsi & Tanda Kerusakan pada Engine Mounting
Setiap komponen dalam mobil memiliki fungsi masing-masing yang menunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara. Salah satunya adalah engine mounting yang punya peran penting bagi mobil Anda. Mari kenali lebih jauh apa sebenarnya fungsi dari komponen ini, seperti apa ciri kerusakannya, dan apa yang harus dilakukan agar selalu terjaga dengan baik demi performa mobil.
Fungsi Engine Mounting bagi Mobil
Komponen mobil yang satu ini memiliki peran yang sangat penting. Lokasinya berada di bagian bawah dari mesin mobil. Terbuat dari logam dan dilengkapi dengan karet yang akan mencegah bagian logam saling bergesekan. Selain itu komponen ini juga dilengkapi dengan cairan yang akan menjadi peredam kejut.
Fungsi engine mounting yang utama adalah untuk menahan getaran yang terjadi di bagian mesin mobil. Saat mesin bekerja, tentu akan ada getaran yang terjadi dan kondisi ini bisa lebih parah jika tidak ada komponen yang bekerja sebagai peredam. Selain itu komponen ini juga berfungsi sebagai dudukan mesin mobil.
Bisa dikatakan bahwa spare part ini berhubungan langsung dengan kerja atau performa mesin saat digunakan. Jadi tak heran jika disebut sebagai salah satu komponen terpenting dari sebuah mobil. Kehadiran komponen ini akan membuat getaran di dalam mesin menjadi lebih terkendali. Jika getarannya terkendali maka getaran yang masuk ke kabin mobil juga bisa diredam sehingga pengguna akan merasa nyaman.
Dapat dipahami pula bahwa engine mounting ini akan menjalankan fungsinya untuk menjaga keamanan pengendara. Pengendara bisa merasa lebih nyaman berkendara karena posisi di dalam kabin mobil lebih stabil tanpa getaran berlebih. Apalagi jika Anda berkendara jarak jauh, tentu akan terasa sangat tenang dan nyaman.
Tanda Kerusakan
Selain memahami fungsinya, pengendara juga harus paham seperti apa tanda kerusakan yang mungkin terjadi. Sama halnya seperti sparepart lainnya, bagian ini juga bisa mengalami kerusakan. Berikut adalah beberapa ciri engine mounting rusak yang wajib untuk diwaspadai oleh pengendara:
- Mesin Turun atau Miring
Kerusakan pada komponen ini bisa ditandai dengan adanya perubahan posisi mesin. Jika posisi mesin berubah turun atau miring maka bisa dicurigai adanya kerusakan pada engine mounting. Namun tanda ini hanya bisa berlaku pada mobil yang mounting-nya diletakkan di bagian atas bukan di bawah.
- Mesin Bergetar
Sesuai dengan fungsinya, komponen ini akan membantu meredam getaran pada mesin. Jika terjadi kerusakan maka secara otomatis kondisi mesin akan bergetar. Getarannya bisa sangat terasa bahkan cenderung menghentak. Bahkan getaran mesin sangat terasa padahal suara mesin masih terdengar normal.
- Ada Bunyi Asing
Kerusakan pada spare part ini juga bisa ditandai dengan adanya bunyi atau suara asing. Saat mesin dinyalakan, biasanya akan muncul bunyi klotok-klotok dan ini bisa menjadi indikasi adanya kerusakan pada mounting. Saat mobil melakukan percepatan atau melambat, biasanya suara ini akan terdengar semakin jelas.
Spare part ini memiliki fungsi yang sangat penting. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan berkala di bengkel resmi Suzuki agar performa mesin selalu terjaga. Jangan lupa untuk segera melakukan perbaikan jika memang terjadi kerusakan agar kondisi mesin selalu prima dan mobil aman dipakai berkendara. Segera jadwalkan service mobil Suzuki kesayangan anda melalui website https://www.suzukipusaka.co.id/ .