Ketahui Fungsi & Tanda Kerusakan pada Engine Mounting
Dapat dipahami pula bahwa engine mounting ini akan menjalankan fungsinya untuk menjaga keamanan pengendara. Pengendara bisa merasa lebih nyaman berkendara karena posisi di dalam kabin mobil lebih stabil tanpa getaran berlebih. Apalagi jika Anda berkendara jarak jauh, tentu akan terasa sangat tenang dan nyaman.
Tanda Kerusakan
Selain memahami fungsinya, pengendara juga harus paham seperti apa tanda kerusakan yang mungkin terjadi. Sama halnya seperti sparepart lainnya, bagian ini juga bisa mengalami kerusakan. Berikut adalah beberapa ciri engine mounting rusak yang wajib untuk diwaspadai oleh pengendara:
- Mesin Turun atau Miring
Kerusakan pada komponen ini bisa ditandai dengan adanya perubahan posisi mesin. Jika posisi mesin berubah turun atau miring maka bisa dicurigai adanya kerusakan pada engine mounting. Namun tanda ini hanya bisa berlaku pada mobil yang mounting-nya diletakkan di bagian atas bukan di bawah.
- Mesin Bergetar
Sesuai dengan fungsinya, komponen ini akan membantu meredam getaran pada mesin. Jika terjadi kerusakan maka secara otomatis kondisi mesin akan bergetar. Getarannya bisa sangat terasa bahkan cenderung menghentak. Bahkan getaran mesin sangat terasa padahal suara mesin masih terdengar normal.
- Ada Bunyi Asing
Kerusakan pada spare part ini juga bisa ditandai dengan adanya bunyi atau suara asing. Saat mesin dinyalakan, biasanya akan muncul bunyi klotok-klotok dan ini bisa menjadi indikasi adanya kerusakan pada mounting. Saat mobil melakukan percepatan atau melambat, biasanya suara ini akan terdengar semakin jelas.