Berita

    Electronic Fuel Injection (EFI): Fungsi, Cara Kerja & Komponen

    Pernah dengar tentang Electronic Fuel Injection atau EFI? Mungkin masih terasa asing di telinga kali, ya. Kalau mobil atau motor injeksi, Anda semua pasti pernah dengar. 

    Nah, dalam ulasan ini, akan dibahas tentang EFI, komponen yang ada di dalamnya serta cara kerjanya. Yuk, simak artikelnya agar Anda tidak ketinggalan tentang informasi-informasi penting tersebut!

    Kenalan Dulu dengan Electronic Fuel Injection

    EFI adalah sistem yang digunakan untuk menyuntikkan atau menyemprotkan bahan bakar ke bagian manifold/silinder mesin memakai kontrol elektronik. 

    Sistem ini akan memastikan seberapa banyak bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin. Maka, peranannya sangat penting bagi mobil. 

    Komponen yang Ada di dalam EFI

    Di dalam EFI, terdapat komponen yang memiliki peranan penting. Di bawah ini merupakan poin-poin dan penjelasannya: 

    • Tangki untuk Penyimpanan Bahan Bakar

    Berfungsi untuk menampung bahan bakar yang akan jadi pelumas bagi mesin. Biasanya terbuat dari bahan plastik tebal. 

    • Fuel Filter

    Seperti namanya, filter ini dipakai untuk menyaring kotoran yang ada di dalam bahan bakar. Jadi, EFI hanya akan mengalirkan bahan bakar yang sudah bersih ke area pembakaran. 

    • ECU

    Komponen ini berfungsi untuk menganalisis data dari sensor untuk ditransfer menuju injektor. 

    • Delivery Pipe

    Berfungsi untuk menampung dan mengalirkan bahan bakar, maka materialnya harus keras. 

    • Return Feed

    Ketika tekanan di dalam mesin terlalu tinggi, maka bahan bakar akan dikembalikan ke tangki melalui saluran return feed ini. 

    Cara Kerja EFI

    Pada dasarnya, EFI akan bekerja memakai kontrol elektronik yang secara otomatis akan memantau kondisi mesin, menganalisis ECU serta memasukkan bahan bakar sesuai kebutuhan mesin. Maka, cara kerja Electronic Fuel Injection adalah sebagai berikut: 

    • EFI akan mengamati kondisi mesin terlebih dahulu. 
    • ECU akan menampung hasilnya dan melakukan analisis untuk menentukan kebutuhan bahan bakar pada tiap komponen. 
    • ECU kemudian juga mengalirkan bahan bakar yang sudah diatur sesuai takaran ke ruang pembakaran. 
    • Mesin atau komponen lain yang membutuhkan bahan bakar akan menerima aliran energi dan bisa berfungsi secara maksimal. 

    Kelebihan EFI