Walau Murah, Tutup Pentil Rupanya Memiliki Banyak Fungsi
Tutup pentil mungkin salah satu komponen pada kendaraan yang mendapat pandangan remeh di mata masyarakat. Padahal tutup pentil memiliki peran vital untuk menjaga tekanan ban agar tetap optimal saat digunakan.
Tak hanya itu, tutup pentil juga sebenarnya memiliki sederet fungsi yang berguna untuk memastikan perjalanan menjadi lebih menenangkan. Dengan demikian maka pengendara bisa lebih percaya diri untuk berkendara.
Dan berikut adalah beberapa manfaat dari tutup pentil.
- Mencegah Masuknya Kotoran atau Benda Asing
Dengan menggunakan tutup pentil maka risiko ada kotoran yang menempel di lubang pentil akan lebih kecil. Perlu diingat bahwa bila pentil tidak diberi tutup maka memungkinkan adanya benda tersangkut dan membuat angin keluar dari pentil.
Selain itu, ketika pentil tidak ditutup dan kemasukan kotoran, ini akan berakibat mengotori komponen-komponen penting pada pentil. Salah satu komponen penting tersebut ialah sil karet. Ini merupakan komponen yang berfungsi sebagai penahan angin agar angin di dalam ban tidak bocor atau keluar.
Jika sil karet sampai rusak karena kotoran atau benda keras yang masuk ke dalam ban, ini bisa mengakibatkan kebocoran halus. Ketika bagian dalam ban terisi kotoran, ini juga bisa menjadi sebuah kesulitan untuk melakukan penambahan atau pengisian angin.
- Menjaga Tekanan Angin
Fungsi lain dari tutup pentil motor atau mobil yaitu untuk menjaga tekanan angin dalam ban agar tidak keluar atau bocor. Dengan ditutup, ini akan mencegah keluarnya angin saat terjadi tekanan tak terduga. Misalnya saat dalam perjalanan, ban kendaraan melindas batu yang membuat roda tertekan. Jika saat demikian pentil tidak memiliki penutup, maka angin dalam ban yang tertekan akan keluar.
Berbeda saat pentil ditutup, tekanan angin tak akan bisa keluar karena terhalang, sehingga ban tidak kempes. Dengan pentil yang ditutup juga akan mencegah terjadinya rembesan udara dari dalam yang mungkin terjadi.
- Mencegah Potensi Ban Pecah
Tak hanya untuk menjaga tekanan angin dalam ban, pentil perlu ditutup agar terhindar dari kemungkinan ban pecah. Saat kendaraan digunakan untuk melaju di jalanan, perlu tekanan ban yang ideal. Jika tekanan udara pada ban berkurang, ini akan membuatnya menjadi tidak stabil.
Kondisi yang demikian bisa membahayakan pengendara. Pasalnya, dalam kondisi tersebut kawat penyangga pada ban akan bekerja lebih guna menahan beban ekstra yang disebabkan tekanan udara berkurang. Jika kondisi tersebut dibiarkan saja atau tak kunjung disadari, kawat akan putus dan membuat ban pecah atau benjol.
- Mencegah Kemasukan Air
Tutup pentil mobil dan motor juga memiliki fungsi lain, yaitu mencegah masuknya air pada ban. Pada bagian dalam ban terdapat bahan logam yang akan berkarat atau mengalami korosi ketika bersentuhan langsung dengan air. Korosi ini bisa terjadi pada katup yang kemudian membuatnya mengalami kebocoran.
Jenis-jenis Tutup Pentil
Terdapat berbagai jenis tutup pentil mobil dan motor. Namun secara umum, untuk menjalankan fungsi dalam mencegah masuknya kotoran dan menjaga tekanan udara, valve cup dibedakan berdasarkan bahan pembuatnya.
Terdapat tiga jenis bahan yang biasa digunakan untuk valve cup, yaitu plastik, metal, dan indikator.
- Bahan Plastik
Jenis yang paling umum digunakan dan sangat mudah ditemukan yakni tutup dengan bahan plastik. Tutup jenis ini juga merupakan standar bawaan motor. Bahan ini tidak terlalu awet, apalagi jika terlalu sering mencopotnya.
Usahakan mengganti tutup jenis ini ketika sudah mulai longgar. Jangan membiarkannya, karena kemungkinan akan jatuh dan hilang. Harga tutup ini bisa dibilang sangat murah. Jadi, Anda tak perlu menghabiskan banyak uang walau sering menggantinya.
- Bahan Metal/Logam
Jenis bahan yang digunakan berikutnya yaitu metal. Tentu ini lebih kuat dan awet daripada yang berbahan plastik. Valve cup jenis ini bisa menjalankan fungsinya dengan baik, dapat menangkal debu, kotoran, serta air saat hujan lebat.
Sayangnya, bahan jenis ini mudah berkarat ketika sering terkena air saat kondisi lembab. Setelah berkarat pada bagian ulirnya, tutup akan sulit dibuka menggunakan tangan. Untuk mengatasinya Anda perlu mengisinya dengan oli atau membuka menggunakan tang.
- Bahan Indikator
Jenis valve cap yang terakhir adalah indikator. Ini merupakan jenis valve cap yang paling baik dari dua jenis sebelumnya. Pasalnya ini telah dibekali oleh fasilitas indikator yang bisa menunjukkan berapa tekanan angin dalam ban.
Indikator ditandai dengan warna, mulai dari yang paling aman yaitu hijau, kuning, dan merah yang paling berisiko. Dengan menggunakan valve cap jenis ini kian mempermudah Anda dalam meningkatkan keamanan berkendara.
Demikian ulasan mengenai fungsi dan jenis tutup pentil. Walaupun kecil, aksesoris ini sangat bermanfaat bagi keselamatan berkendara penggunanya. Jadi sebaiknya Anda tak menyepelekan benda ini. Di bengkel resmi suzuki, anda bisa mengganti pentil ban mobil. Dan jika anda ingin melakukan booking service secara online. Anda bisa mengunjungi website nya di https://www.suzukipusaka.co.id/ .