Ketahui Titik Buta Kendaraan dan Cara Antisipasinya
Apakah Anda pernah mendengar istilah titik buta (blind spot) pada kendaraan? Titik buta kendaraan merupakan area yang tidak dapat dijangkau oleh mata pengendara maupun kaca spion mobil. Pada saat berkendara tentu penglihatan pengemudi hanya terbatas pada kaca spion saja.
Sebagai pengemudi, tentu Anda perlu mengetahui bagian mana saja yang menjadi titik buta pada kendaraan agar dapat tetap waspada pada saat berkendara sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Bagian Mana Saja yang Merupakan Titik Buta Kendaraan?
Setiap jenis mobil memiliki titik buta yang berbeda-beda. Semakin besar ukuran mobil, maka akan semakin luas pula titik butanya. Area titik buta sendiri menjadi area yang rawan terjadi kecelakaan.
Beberapa titik buta kendaraan yang umum ialah:
- Bagian Depan
Bagian depan kendaraan yaitu pada moncong mobil menjadi titik buta pertama. Karena untuk jarak 1-2 meter dari moncong mobil tidak dapat Anda lihat.
- Bagian Belakang
Sekalipun Anda dapat melihat bagian belakang menggunakan kaca spion, namun tetap saja bagian belakang tidak dapat dilihat secara terus menerus.
- Sisi Kanan dan Kiri
Sisi kanan dan kiri mobil akan sulit terlihat oleh mata terutama bagian yang sejajar dengan samping mata Anda.
Tips Kurangi Titik Buta pada Kendaraan
Setelah Anda mengetahui titik buta pada kendaraan, Anda juga perlu mengetahui cara untuk mengurangi titik buta ketika mengemudi, diantaranya:
1. Atur Kaca Spion Sebelum Bepergian
Kaca spion merupakan komponen penting pada setiap kendaraan, maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengatur posisi kaca spion sebelum bepergian. Pada mobil sendiri terdapat 3 kaca spion yaitu di bagian samping (kanan dan kiri) dan satu buah di bagian dalam (depan) kendaraan.
Ketiga spion tersebut memiliki fungsinya masing-masing dan tugas Anda yaitu memaksimalkan fungsi kaca spion tersebut agar dapat menjangkau penglihatan area yang lebih luas.
2. Menambah Titik Buta Pada Kaca
Setelah Anda mengatur posisi kaca spion dengan benar, mungkin Anda akan tetap merasa kurang leluasa. Untuk mengatasinya, Anda dapat memberikan kaca tambahan agar dapat menjangkau area yang lebih luas.
Perhatikan pula posisi memasang kaca tambahan tersebut agar dapat berfungsi dengan baik. Perlu Anda ketahui juga bahwa jarak pada cermin cembung tambahan lebih jauh dari jarak aslinya. Posisi yang tepat untuk memasang kaca tambahan tersebut yaitu di bagian atas atau bawah kaca spion utama.
3. Beri Tanda atau Peringatan
Ketika Anda bermaksud untuk menyalip kendaraan di depan, pastikan untuk selalu memberikan tanda terlebih dahulu seperti menyalakan lampu sein atau membunyikan klakson agar kendaraan lain dapat berhati-hati dan memberikan jarak aman.
4. Berada di Area Zona Terbuka
Ketika berkendara, pastikan Anda selalu berada pada zona yang aman dan terbuka. Hindari berada di sela-sela kendaraan lain karena dapat sangat berbahaya jika terhimpit dua kendaraan sekaligus.
5. Gunakan Sensor Modern
Teknologi yang sudah semakin canggih memungkinkan Anda untuk dapat mempersempit titik buta dengan menggunakan sensor modern pada kendaraan. Titik buta kendaraan dapat Anda lihat pada layar khusus yang terdapat pada bagian depan mobil.
6. Hindari Menyalip dari Sisi Kiri
Ketika Anda akan menyalip kendaraan lain, maka pastikan untuk menyalip di bagian kanan kendaraan lain. Menyalip dari bagian kiri sangat membahayakan Anda dan pengendara lain.
Itulah penjelasan lengkap mengenai titik buta kendaraan yang perlu Anda pahami. Tetap berhati-hati dan selalu waspada ketika berkendara ya!
Segera dapatkan tips aman berkendara lainnya dengan kunjungi https://suzukipusaka.co.id/.