Hal-hal yang Membuat Rem Mobil jadi Ngempos
Mengendarai mobil adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang. Namun, pengalaman mengemudi yang aman dan nyaman dapat terganggu ketika kita menghadapi masalah teknis, seperti rem mobil ngempos.
Rem adalah komponen vital yang berperan dalam mengurangi kecepatan atau menghentikan pergerakan kendaraan. Karena itu, penting untuk memahami apa yang bisa menyebabkan rem mobil menjadi ngempos dan bagaimana cara mencegahnya.
6 Penyebab Umum Rem Mobil Ngempos atau Tidak Responsif
Ketika mengalami masalah dengan rem mobil yang ngempos atau tidak responsif, terdapat beberapa penyebab umum yang perlu diperhatikan.
- Kehabisan Minyak Rem
Minyak rem berfungsi dalam menciptakan tekanan hidrolik yang diperlukan agar sistem rem bekerja dengan efektif. Rem bisa terasa ngempos kalau minyaknya habis.
Penyebab kehabisan minyak rem bisa bervariasi, mulai dari kampas rem yang tipis hingga adanya kebocoran pada komponen master rem atau selang minyak rem. Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk memeriksa dan mengisi minyak rem secara rutin.
- Master Cylinder Rem Mengalami Kerusakan
Master rem adalah komponen dalam sistem rem yang berfungsi untuk mengubah dorongan dari pedal menjadi tekanan hidrolik.
Jika ada kerusakan pada master rem, tekanan hidrolik yang dihasilkan bisa berkurang dan menyebabkan rem ngempos.
Kerusakan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti seal yang rusak atau adanya celah antara piston dan silinder. Anda perlu memperbaiki atau mengganti seal untuk mengatasinya.
- Kondisi Kampas Rem yang Aus
Bagian sistem rem yang berperan untuk menghentikan gerak putar roda mobil adalah kampas rem.
Kampas rem bisa mengalami keausan dikarenakan sering mengalami gesekan dengan plat besi. Gantilah kampas rem yang aus dengan yang baru kalau Anda merasakan rem mobil ngempos.
- Masuknya Udara ke Sistem Hidrolik Rem
Sistem pengereman pada mobil menggunakan prinsip kerja hidrolik, di mana minyak rem menciptakan tekanan saat pedal rem Anda injak. Namun, jika volume atau jumlah minyak rem berkurang, gelembung udara bisa masuk ke dalam sistem.
Gelembung udara ini bisa mengurangi efektivitas rem dan membuatnya terasa ngempos. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa melakukan proses yang disebut bleeding.
Proses ini melibatkan pengocokan atau gerakan bolak-balik pada pedal rem hingga terasa berat saat ditekan, Kemudian lepaskan tutup pembuangan udara (bleeder nipple) hingga gelembung udara keluar.
- Masalah Vapor Lock pada Sistem Pengereman
Vapor lock adalah kondisi di mana suhu rem meningkat, menyebabkan minyak rem jadi mendidih dan menciptakan uap air. Uap air ini bisa mengurangi efektivitas rem dan membuatnya terasa ngempos.
Anda perlu mengganti minyak rem dengan yang baru agar masalah ini selesai. Selain itu, jangan sampai pedal rem mobil Anda dipijak terlalu lama, karena hal ini bisa meningkatkan suhu rem dan memicu terjadinya vapor lock.
- Sistem Pengereman Anti Terkunci (Anti-Lock Braking System/ABS)
Sistem ABS adalah fitur canggih yang biasanya terdapat pada mobil modern keluaran terbaru. Fungsinya adalah untuk mencegah roda terkunci saat rem ditekan mendadak, sehingga mobil tetap dapat dikendalikan dengan baik.
Namun, saat sistem ini bekerja, rem bisa terasa ngempos. Ini adalah kondisi normal dan biasanya hanya terjadi saat mobil belum bergerak.
Jadi, jika Anda merasakan rem mobil jadi ngempos saat mobil berhenti, jangan khawatir. Ini adalah bagian dari cara kerja sistem ABS.
Kalau Anda merasa ada yang tidak beres dengan rem mobil Anda, segera bawa ke bengkel agar diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik profesional.
Jangan biarkan masalah rem mobil ngempos berlarut-larut, karena hal ini dapat berpotensi mengancam keselamatan Anda dan orang lain di jalan.
Jadi tunggu apalagi? Jika gejala tersebut sudah terjadi pada mobil Anda, maka tandanya mobil harus segera diperiksa di bengkel resmi Suzuki terdekat. Yuk, langsung aja buat jadwal servis mobil Anda dengan melakukan booking service secara mudah melalui website berikut ini https://suzukipusaka.co.id/.