Cara Aman Menggunakan Cruise Control di Perjalanan Panjang

Saat ini, banyak mobil memiliki fitur cruise control yang bisa membantu Anda untuk melakukan perjalanan jauh. Dengan demikian, Anda bisa menghemat energi saat menjalaninya sehingga kelelahan bisa diminimalisir.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakannya. Misalnya adalah kapan waktu yang tepat dan cara menghindari kesalahan untuk mencegah hal-hal tak diinginkan. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahuinya.
Fungsi dan Waktu Penggunaan Cruise Control
Fitur yang ada pada mobil modern ini bisa menjaga kecepatan kendaraan secara otomatis sesuai pengaturan pengendara. Jadi, fungsinya seperti autopilot sehingga Anda tak perlu menekan pedal gas atau rem. Namun, kemudi tetap harus dikendalikan sendiri.
Fitur ini bisa digunakan untuk perjalanan jauh. Terlebih lagi bila Anda sedang berada di jalan panjang dan cukup lengang, seperti jalur tol.
Cara Menghindari Kesalahan Penggunaan Cruise Control
Ada beberapa cara yang perlu diterapkan untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan fitur ini. Dengan demikian, perjalanan Anda tetap aman sampai tujuan. Inilah cara-cara tersebut:
-
Tetap Waspada
Meskipun fitur ini bisa berjalan secara otomatis, Anda tetap perlu waspada karena harus mengendalikan kemudi. Selain itu, Anda juga perlu siap untuk segera mengambil alih sewaktu-waktu jika diperlukan.
Hindari menggunakannya saat lelah atau mengantuk karena bisa menurunkan reflek bila terjadi sesuatu. Lebih baik, Anda mencari rest area atau penginapan terdekat untuk beristirahat alih-alih memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan.
-
Gunakan di Jalan Bebas Hambatan
Gunakan fitur tersebut hanya di jalan bebas hambatan saja, seperti jalur tol. Lalu, pastikan bahwa jalan tersebut cukup lengang agar tetap aman dan lebih mudah dikendalikan.
Lebih baik Anda tidak menggunakannya saat jalan macet atau daerah perkotaan. Pada kondisi tersebut, kecepatan mobil akan kerap berubah. Hal tersebut membuatnya kesulitan untuk menyesuaikan diri bila fitur otomatis ini tetap diaktifkan.
-
Gunakan di Jalan Kering dan Bersih
Anda perlu menggunakan perangkat ini di jalan kering dan bersih agar mudah dikendalikan. Bila dipakai di jalan basah dan kotor, daya cengkeram roda berkurang sehingga mobil bisa selip ketika fitur ini berusaha mempertahankan kecepatan
Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan mobil melintir hingga keluar jalur. Hal ini membuat risiko kecelakaan semakin tinggi. Maka dari itu, lebih baik kendalikan mobil secara manual bila berada di situasi tersebut.
-
Pahami Sistem Mobil
Sebelum menggunakannya di jalan tol, Anda perlu memahami sistem terlebih dahulu. Beberapa mobil telah dilengkapi dengan Adaptive Cruise Control atau ACC sehingga ia akan menjaga jarak secara otomatis berdasarkan kendaraan di depan.
Namun, ada juga yang tidak dilengkapi olehnya. Maka dari itu, Anda perlu mengatur jarak sendiri untuk menghindari benturan dan hal-hal yang tak diinginkan lainnya.
-
Latihan
Selain memahami sistem, Anda juga perlu berlatih untuk menggunakan perangkat otomatis ini dulu di area yang aman. Terlebih lagi bila tak pernah mengendarai mobil dengan sistem serupa sebelumnya.
Dengan latihan, Anda bisa terbiasa untuk menggunakan sistem ini dan memahami fungsinya secara lebih baik. Aktivitas ini juga bisa meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan dalam kondisi tertentu.
Cruise control memang bisa memudahkan Anda dalam menjalani perjalanan jauh. Namun, Anda tetap perlu waspada dan memperhatikan ulasan di atas untuk menghindari bahaya. Bila tertarik dengan mobil yang memiliki sistem ini, klik di sini untuk memilih sesuai keinginan.
Sumber gambar:
Amrut Roul - https://unsplash.com/photos/a-man-driving-a-car-down-a-street-UWxlZcijEK4