Bagian Mobil yang Harus Dicek setelah Melewati Genangan Air
Ketika mobil melewati genangan air, dampak negatif terhadap komponen-komponen di dalamnya bisa menjadi sangat merusak. Air yang menyusup ke berbagai bagian mobil, terutama komponen elektronik, dapat menyebabkan kerusakan serius jika tidak segera ditangani.
Mobil yang sering terpapar air dalam jumlah besar, seperti saat melewati banjir atau genangan yang tinggi, berisiko mengalami korsleting listrik, kerusakan mesin, hingga masalah pada sistem kelistrikan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami komponen-komponen mana saja yang rentan rusak saat mobil Anda melewati genangan air. Meskipun pada pandangan awal mobil tampak baik-baik saja, kerusakan mungkin tidak langsung terlihat.
Komponen yang Harus Diperiksa saat Mobil Melewati Genangan Air
Setelah mobil Anda melewati genangan air, beberapa komponen penting perlu diperiksa secara menyeluruh. Berikut adalah komponen-komponen yang harus Anda periksa.
-
Alternator
Alternator adalah komponen utama yang menyuplai listrik ke seluruh sistem mobil, termasuk aki. Jika alternator terkena air, fungsinya dapat terganggu, bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen.
Meskipun setelah melewati genangan air mobil tampak berfungsi normal, alternator tetap harus diperiksa untuk memastikan tidak ada sisa air yang mengganggu kinerjanya.
Kondisi alternator yang rusak bisa menyebabkan mobil kehilangan daya listrik secara tiba-tiba.
-
ECU (Electronic Control Unit)
Mobil modern umumnya sudah dilengkapi dengan ECU yang berfungsi mengatur berbagai aspek mesin, termasuk bahan bakar dan kinerja mesin secara keseluruhan.
Jika ECU terkena air, terutama komponen IC yang ada di dalamnya, mobil bisa langsung mogok. Oleh karena itu, memeriksa kondisi ECU setelah mobil Anda melewati genangan air sangat penting untuk mencegah mogok di jalan.
-
Soket
Soket adalah bagian yang sering kali diremehkan, namun perannya sangat penting dalam menjaga aliran listrik di dalam mobil.
Jika soket terkena air, hal ini dapat menyebabkan korsleting yang berdampak pada sistem kelistrikan mobil. Soket yang terkena air juga dapat mempercepat korosi, sehingga perlu diperiksa secara berkala.
-
Sekring
Fungsi sekring adalah melindungi mobil dari korsleting listrik. Namun, jika air masuk ke dalam sekring, kerusakan bisa lebih parah karena sekring tidak bisa berfungsi dengan baik. Oleh sebab itu, pastikan sekring tetap kering setelah mobil melewati genangan air.
-
Kompresor AC
Kompresor AC berperan penting dalam menjaga kenyamanan di dalam mobil dengan menghasilkan udara dingin.
Saat kompresor terkena air, terutama bagian magnetic switch, sistem AC bisa rusak dan berhenti berfungsi. Periksa kondisi kompresor untuk memastikan tidak ada air yang tersisa yang bisa mengganggu fungsinya.
-
Injector
Pada mobil dengan sistem injeksi, injector bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang pembakaran.
Meski tenaganya kecil, jika air masuk ke injector, fungsinya akan terganggu dan menyebabkan performa mesin menurun. Pastikan injector tetap kering agar mobil tetap berfungsi dengan baik.
-
Relay
Relay berfungsi sebagai saklar untuk komponen-komponen yang membutuhkan arus besar, seperti dinamo starter dan lampu utama.
Jika relay terkena air, hal ini bisa menyebabkan korsleting yang berpotensi mengakibatkan kebakaran. Oleh karena itu, memeriksa relay setelah mobil Anda melewati genangan air adalah langkah yang bijaksana.
-
Kabel
Kabel-kabel di dalam mobil harus tetap terlindungi dari air. Meskipun kabel-kabel sudah dibungkus rapat, jika ada bagian yang terkelupas, air bisa masuk dan menyebabkan masalah serius pada sistem kelistrikan mobil.
Memeriksa kondisi kabel-kabel setelah mobil melewati genangan air bisa mencegah kerusakan lebih lanjut.
Pemeriksaan komponen setelah mobil Anda melewati genangan air sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
Komponen-komponen seperti alternator, ECU, soket, sekring, kompresor AC, injector, relay, dan kabel adalah bagian yang paling rentan terhadap kerusakan akibat air.
Dengan melakukan pengecekan secara berkala di Suzuki Pusaka, Anda dapat memastikan mobil tetap dalam kondisi optimal dan siap digunakan tanpa risiko mogok atau kerusakan lebih lanjut.
Pastikan mobil Anda selalu diperiksa setiap kali mobil melewati genangan air agar komponen-komponennya tetap terjaga dan aman dari kerusakan.