Apa Saja Etika Berkendara di Jalan Tol yang Harus Diperhatikan?

Saat berada di jalan tol, terdapat beberapa etika berkendara yang wajib diketahui oleh pengemudi. Memiliki etika saat berkendara sangat penting untuk keselamatan diri Anda dan pengguna jalan tol lainnya.

Hal ini dikarenakan, satu kesalahan saja dapat menimbulkan bahaya yang tidak main-main. Maka dari itu, simak artikel kali ini hingga tuntas untuk mengetahui berbagai etika penting dalam berkendara!

Inilah 5 Etika Berkendara yang Penting Diketahui

Guna mengurangi risiko terjadinya kecelakaan di jalan tol, ada baiknya jika semua pengendara memiliki etika. Seorang pengemudi wajib memiliki pengetahuan tentang etika dalam berkendara. Berikut ini 5 etika saat berkendara yang baik dan benar yang patut diperhatikan.

• Menjaga Jarak Minimal 3 Detik

Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan yang biasanya para pengemudi melaju dengan kecepatan cukup tinggi. 

Namun, berkendara di jalan tol lebih baik dengan batas kecepatan normal dan dianjurkan, salah satunya dengan  menjaga jarak dengan kendaraan di depan.

Ada acuan jaga jarak minimal 3 detik, yang mana artinya waktu yang dibutuhkan saat Anda melakukan pengereman agar tidak terjadi kecelakaan. Semakin lebar jarak yang Anda ciptakan dengan mobil di depan, maka semakin baik.

Etika menjaga jarak ini penting sekali karena banyak kasus kecelakaan di jalan tol berawal dari kesalahan dalam menjaga jarak. Maka dari itu, mulailah memperhitungkan jarak aman mobil Anda dengan mobil di depan.

• Berhati-hati Memutar Setir Mobil

Etika dalam berkendara berikutnya adalah berhati-hati dalam bermanuver atau memutar setir. Karena saat Anda melaju dengan kecepatan tinggi, setir atau kemudi mobil akan lebih sensitif. 

Jadi, sebaiknya Anda fokus dana memegang kemudi agar mobil tetap stabil. Selain itu, Anda juga tidak boleh kehilangan fokus dalam berkendara. 

Jika Anda merasa lelah atau ngantuk saat menyetir, maka segera istirahat di rest area terdekat. Jangan memaksakan diri untuk mengemudi karena akan berakibat fatal!

• Jaga RPM Pada Batas Normal

Etika berkendara sama dengan mematuhi aturan jalan tol, seperti berkendara dalam batas kecepatan yang normal dan dianjurkan. Sebaiknya Anda memerhatikan RPM (round per minute) mobil Anda saat berkendara.

Hal ini penting sekali untuk mengetahui batas maksimal yang dianjurkan saat melaju di jalan tol. Agar dapat mencegah hal-hal yang tak diinginkan seperti kecelakaan atau pecah ban, sebaiknya Anda menjaga kecepatan RPM pada batas yang normal.

• Tidak Menyalip dari Kiri

Keempat, sebaiknya Anda tidak menyalip kendaraan dari laju kiri. Hal ini sudah sangat dijelaskan pada rambu lalu lintas di jalan tol. Namun, tidak dapat dipungkiri masih banyak pengendara yang mengabaikan aturan ini demi dapat menyalip kendaraan lain.

Mematuhi etika dalam berkendara yaitu dengan tidak menyalip dari sebelah kiri dapat berguna bagi semua pengguna jalan tol. Risiko terjadinya kecelakaan pun semakin kecil jika aturan ini diterapkan oleh semua pengendara.

• Kendaraan Selalu dalam Kondisi Baik

Sebagai pengemudi yang bertanggung jawab dan beretika, ada baiknya selalu mengecek kendaraan sebelum melaju di jalan tol. Pastikan jika semua komponen kendaraan dalam keadaan baik, seperti sistem pengereman, kondisi mesin, dan sebagainya.

Selalu memastikan mobil dalam kondisi baik sebelum dikendarai merupakan bentuk aplikasi etika dalam berkendara yang baik. Itu artinya, Anda bertanggung jawab pada diri sendiri dan kendaraan Anda.

Intinya, memiliki etika berkendara sangat penting dan wajib diketahui oleh seluruh pemilik kendaraan. Penerapan etika yang baik akan berpengaruh pada minimnya risiko kecelakaan dan masalah lain di jalan tol.